Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard menerima kunjungan dari Pimpinan BAPETEN. Dalam sambutannya, Febrian menyampaikan bahwa Kementerian PPN/Bappenas menyambut baik koordinasi ini untuk mengelola isu penting pengembangan energi baru berbasis nuklir. "Harapannya cita-cita Indonesia untuk mempunyai PLTN tak pernah padam. Oleh karena itu, diperlukan persiapan matang terkait pengembangan ekosistemnya, termasuk pengembangan SDM", tambahnya.

Selanjutnya, Plt. Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo memberikan pemaparan perihal Dukungan Prioritas Pembangunan Nasional dan Tematik Kegiatan Prioritas BAPETEN, khususnya pemanfaatan tenaga nuklir untuk tujuan damai, dalam hal ini adalah pembangkitan listrik. Lebih lanjut pembahasan ini meliputi skema pembangunan, perizinan, hingga infrastruktur pengawasan PLTN. Plt. Kepala BAPETEN dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Haendra Subekti, serta jajaran Pejabat Eselon II BAPETEN.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh BAPETEN dalam persiapan pembangunan PLTN di Indonesia. “Indonesia merupakan negara yang telah membangun reaktor sejak tahun 1960-an, menjadikannya salah satu negara pelopor pemanfaatan tenaga nuklir khususnya di wilayah Asia. Kita ingin terus kembangkan, kuatkan aspek pengamanan sebelum adanya pembangunan PLTN. Menurut saya ini adalah langkah yang sangat baik”, jelas Rachmat.

Dalam penutupannya, Menteri PPN/ Kepala Bappenas mengharapkan adanya diskusi lanjutan ke depannya guna mewujudkan berbagai pengembangan yang dapat dilakukan Kementerian PPN/Bappenas bersama BAPETEN. “Kita ingin, pengawasan tenaga nuklir di Indonesia memiliki kemampuan yang berdaya saing tingkat dunia”, pungkasnya. [BHKK/GP]