Acara dibuka oleh Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah Joko Triadhi yang menyampaikan bahwa audiensi kali ini bertujuan untuk bertukar informasi terkait rencana pembangunan PLTN tersebut. “Untuk itu, dalam kesempatan ini kami mengundang semua perangkat daerah yang terkait sehingga BAPETEN dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait Bangka Tengah,” tambahnya

Ia juga berharap pembangunan ini bisa menjadi memiliki dampak yang positif bagi masyarakat Bangka Tengah dan bisa menjadi pemicu untuk pembangunan yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Plt. Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi Bahan Nuklir (DP2IBN) BAPETEN Nur Syamsi Syam dalam sambutannya mengatakan pentingnya tahapan pra-licensing yang saat ini sedang dilakukan PT. ThorCon dalam rencananya membangun PLTN di Bangka Tengah. “Kehadiran kami di sini untuk menggali informasi kepada stakeholders khususnya para UPD agar bisa memberikan informasi seputar evaluasi tapak dalam hal ini pulau Gelasa,” katanya.

Perwakilan Kecamatan Lubuk Besar, Erwin yang turut hadir dalam audiensi itu mengharapkan adanya rencana pembangunan PLTN ini tidak berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar khususnya para nelayan.

Dalam presentasinya, Pengawas Radiasi Madya BAPETEN Farid Noor Jusuf menyampaikan ketentuan evaluasi keselamatan Instalasi Nuklir. Ia menekankan berbagai aspek tapak yang harus dievaluasi untuk memperoleh izin diantaranya aspek kegempaan, aktivitas gunung api, geoteknik, hidrologi dan meteorologi serta kejadian eksternal akibat ulah manusia.

“Beberapa hal yang perlu didiskusikan antara lain jarak aman populasi penduduk dengan kegiatan industri dari PLTN,” jelas Farid.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Asisten I, Asisten II dan Asisten III Bupati Bangka Tengah serta instansi terkait lainnya yaitu Badan Nasional Pembangunan Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat Daerah, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan.

Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah Joko Triadhi dalam penutupnya berharap semua proses yang dilaksanakan terkait rencana pembangunan PLTN dapat dilakukan secara terbuka dan transparan. [BHKK/Da/Cd]